Menggambar Teknik

FUNGSI DAN SIFAT GAMBAR TEKNIK

 

A.  Fungsi Gambar Teknik

Alat untuk menyatakan maksud atau menyampaikan informasi dari orang teknik kepada orang teknik yang terdidik. Dengan kata lain, gambar teknik adalah bahasanya orang teknik yang terdidik.

B.  Sifat Gambar Teknik

• Harus mampu meneruskan informasi teknik secara tepat dan obyektif.
• Hanya dapat dimengerti oleh orang-orang teknik yang terdidik.
• Harus ringkas, maka perlu dibantu dengan kalimat-kalimat pendek dan simbol-simbol untuk menjelaskan pikiran-pikiran/informasi-informasi yang melimpah dari perencana.
• Harus digunakan standar-standar yang merupakan kesepakatan bersama internasional untuk menyamakan penafsiran gambar teknik yang objektif dan benar bagi semua orang-orang teknik dimana saja.
• Dapat sebagai peningkat daya pikir perencana (orang teknik yang tidak mampu menggambar akan kekurangan cara untuk menyampaikan keinginannya/alam pikirannya).
• Gambar teknik dapat dibaca oleh perancang proses, para pembuat alat/mesin, para peneliti, para perakit alat mesin.
• Harus sederhana (disamping ringkas) untuk menghemat waktu menggambar maupun waktu bagi perencana untuk melahirkan alam pikirnya.

Pengawasan Gambar

Kantor-kantor perencana atau pabrik-pabrik yang menangani gambar-gambar teknik dalam jumlah besar, maka pengawasan gambar menjadi penting.

A.  Apa Yang Perlu Diawasi

• Keamanannya (karena sering bersifat rahasia).
• Pengawetannya (agar tidak cepat rusak).
• Revisi gambar (bila ada penyempurnaan-penyempuranaan).
• Penggantian/pembaharuan gambar (karena rusak atau ada penemuan-penemuan baru).
• Sistem peredarannnya (untuk memperlancar fungsi management dan menjaga keamanan gambar) dan reproduksi gambar-gambar.

B.  Sistem Pengawasan Gambar

• Bila organisasi besar dengan jumlah gambar-gambar yang ditanganinya banyak, perlu ada bagian pengawasan gambar khusus.
• Perlu alat penyimpanan gambar induk (lemari atau mikrofilm) supaya awet.
• Perlu kodifikasi dan penomoran gambar yang mengikuti pola tertentu supaya tidak membingungkan.
• Perlu mengawasi nama/judul gambar supaya sinkron, terjamin kesinambungan gambar-gambar, gampang mencarinya.
• Alat-alat reproduksi gambar (bila perlu).

ISI GAMBAR TEKNIK MESIN

Diperlihatkan 10 contoh gambar untuk diperhatikan isinya sebagai berikut :

• Gambar no.2002 + 3004 adalah gambar tunggal (macam barang) dalam 1 kertas gambar.
• Gambar no.3002 + 3006 adalah gambar kelompok (beberapa macam barang) dalam 1 kertas gambar.
• Gambar no.4300 adalah gambar susunan dan 5 gambar turunannya no.4301 s/d 4305 masing-masing adalah gambar kelompok yang merupakan gambar rinci bagian-bagian dari gambar susunan tersebut, selain itu dapat diamati.
• Ukuran kertas
• Papan nama (kepala Gambar) dengan macam-macam isinya dan penempatannya.
• Beraneka ragam simbol-simbol gambar.
• Macam-macam garis dan cara memberikan ukuran.
• Macam-macam angka dan huruf yang digunakan.
• Sistem proyeksi yang dipilih.
• Cara menuliskan toleransi suaian.
• Cara-cara menggambar potongan.
• Penggunaan kalimat-kalimat pendek.
• Cara pembagian nomor-nomor bagian.
• Kodifikasi dan pemberian nomor gambar.
• Dan lain-lain.

 KERTAS GAMBAR

A.  Macam-Macam Kertas Gambar

Untuk membuat gambar sketsa pensil, digunakan kertas gambar putih, kertas milimeter, atau kertas kalkir-kasar yang mudah dihapus.
Untuk gambar tinta akhir dan merupakan gambar asli, umumnya digunakan kertas kalkir yang bermutu baik (mengkilap) dengan ketebalan yang dapat dipilih. seringkali, gambar asli dipindahkan ke dalam mikrofilm untuk alasan-alasan keamanan, keawetan, menghemat ruang simpan, memudahkan pencarian kembali, dsb.

B.  Syarat Mutu Kertas Gambar

Khusus untuk gambar asli atau induk, perlu.

• Tahan lama (awet) dan tidak cepat berubah warna.
• Tidak gampang sobek (tangguh).
• Tahan perubahan bentuk (memuai/menyusut) akibat perubahan suhu.
• Enak digambar dengan pensil atau tinta. Mudah direproduksi dan hasilya baik.

C.  Standar Ukuran Kertas Gambar

Ada ukuran standar yang banyak dipakai yaitu A0-A1-A2-A3,A4, Ada Ukuran lain yang tidak dipakai karena extra panjang, (Lihat Tabel 2 dan Tabel 3).

Ukuran A0   luasnya 1 dengan perbandingan P : L = V2 : 1

Ukuran kertas A1 adalah separo ukuran kertas A0,
Ukuran kertas A2 adalah separo ukuran kertas A1,
dst.

Untuk menggambar benda kerja diperlukan bermacam-macam kertas gambar yang dipakai guna mewujudkan gambar kerja.

Kertas gambar yang digunakan mempunyai ukuran - ukuran yang telah dinormalisir menurut ISO. Macam-macam ukuran kertas gamabar tsb ditunjukan pada Tabel dibawah ini :

Tabel 1. Macam-macam Ukuran Kertas Gambar Menurut Standar ISO

Lambang	Ukuran tepi kiri (mm)	Ukuran tepi lainnya (mm)	Ukuran ruang gambar
			Rebah	Tegak
Ao	25	5	831 x 1159	811 x 1179
A1	25	5	584 x 811	564 x 881
A2	25	5	410 x 564	390 x 584
A3	25	5	287 x 390	267 x 410
A4	25	5	200 x 267	180 x 287

Ada ukuran standar ketas yang lain, akan tetapi tidak banyak dipakai orang karena extra panjang seperti terlihat pada Tabel 2 dan Tabel 3 di bawah ini :

Tabel 2. Ukuran-ukuran kertas gambar yang diperpanjang secara khusus (pilihan ke dua).

Penunjukan	Ukuran dalam (mm)
A3 x 3	420 x 891
A3 x 4	420 x 1189
A4 x 3	297 x 630
A4 x 4	297 x 841

Tabel 3. Ukuran- ukuran kertas gambar yang sangat diperpanjang (pilihan ke tiga).

Penunjukan	Ukuran dalam (mm)
AO x 2	1189 x 1682
AO x 3	1189 x 2523	2)
Al x 4	841 x 1783
Al x 4	594 x 2378	2)
A2 x 3	594 x 1261
A2 x 4	594 x 1682
A2 x 5	420 x 2102
A3 x 5	420 x 1486
A3 x 6	420 x 1783
A3 x 7	297 x 2080
A4 x 5	297 x 1051
A4 x 6	297 x 1261
A4 x 7	297 x 1471
A4 x 8	297 x 1682
A4 x 9	297 x 1692

Cara Membagi Ukuran Ruang Gambar :

Kertas gambar yang digunakan untuk menggambar suatu gambar kerja dari suatu mesin atau bagian suatu mesin harus mempunyai ukuran kertas gambar yang sudah ditentukan maka dalam hal ini ada beberapa ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi agar ruang gambar tersebut dapat kita manfaatkan dengan baik.

Ketentuan Cara Membagi Ukuran Ruang Gambar adalah sebagai berikut :

• Pemakaian ruang gambar harus diusahakan jangan sampai ada ruang yang kosong.
• Gambar Susunan dari suatu gambar mesin harus diletakan pada bagian pojok kiri ruang gambar.
• Penempatan gambar-gambar proyeksi seperti terlihat pada gambar 3 dibawah ini.

Sekian dari tentang artikel Menggambar teknik bila ada salah mohon dimaafkan, nanti di artikel selanjutnya akan ada tentang artikel Mengenal alat-alat gambar.