Saturday, September 30, 2017

Cara Instal Visual Basic

Visual Basic 6.0


Visual Basic

Pengenalan M.S Visual Basic 6.0


  Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Dikembangkan oleh Micrososft sejak tahun 1991 merupakan pengembang dari pendahulunya yaitu bahasa pemprograman BASIC (Beginner's All-purpose Symbolic Instruction Code) yang dikembangkan pada era 1950-an.

Kata "visual" menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat Graphical User Interface (GUI). Visual basic merupakan salah satu Development Tool yaitu alat bantu untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang menggunakan sistem operasi.

Pemanfaatan Aplikasi Visual Basic


  Aplikasi yang dapat dihasilkan dengan bahasa pemprograman Visual Basic antara lain :
  1. Sistem aplikasi bisnis
  2. Software aplikasi SMS
  3. Software aplikasi Chatting
  4. Permainan (game)
  5. Dan lain-lain.

Pemanfaatan Aplikasi Visual Basic


Instalasi Visual Basic


  Perangkat hardware dan software yang dibutuhkan aplikasi Visual Basic adalah :

  • Microprocessor Pentium 90 MHz atau yang lebih tinggi.
  • VGA dengan resolusi 640 × 480 atau yang lebih tinggi.
  • RAM 24 MB untuk Windows 95, 32 MB untuk Windows NT.
  • Microsoft Windows NT 3.51 atau yang lebih tinggi atau
  • Microsoft Windows 95 atau yang lebih tinggi.
  • Microsoft Internet Explorer versi 4.01 atau yang lebih tinggi.
  • CD-ROM/Flashdisk/Harddrive
  • Sisa disk yang dibutuhkan :
  • Edisi Standard : instal jenis typical 48 MB, jika full 80 MB.
  • Edisi Professional : instal jenis typical 48 MB, jika full 80 MB.
  • Edisi Enterprise : instal jenis typical 128 MB, jika full 147 MB
  • Komponen tambahan (jika diperlukan) : MSDN (untuk dokumen): 67 MB, Internet explorer 4.x : approximately 66 MB.

Cara Instal Visual Basic


  1.  Langkah pertama kemudian Double-Click Icon Setup

Cara instal visual basic langkah pertama

  Waktu menginstal VB 6.0 di Windows 7 Pertama kali akan muncul warning/perintah seperti dibawah ini :

Panduan instalasi visual basic langkah pertama

  Tidak perlu khawatir, kita cukup tombol "Run Program" untuk melanjutkan instalasi-nya.

2.  Lalu dilayar akan muncul sebuah dialog box "End User License Agreement" seperti dibawh ini.  Click pada option buton I accept the agreement, lalu Click tombol Next.

Cara instal Visual Basic langkah kedua


3.  Lalu di layar akan muncul dialog box untuk memilih tipe instalasi, ada dua pilihan yaitu tipe Typical atau Custom. Pilih dengan meng-Click tombol Typical.

Cara instal Visual Basic langkah ketiga


4.  Dan seterusnya sampai selesai.

  Setelah instalasi berhasil akan ada beberapa konfigurasi yang harus kita lakukan agar VB6 benar-benar Run Well di Windows 7, yaitu dengan mengubah setting compability nya ke Windows 7. Caranya adalah :
  • Buka folder C:\Program Files\Microsoft Visual Studio \ VB98
  • Klik Kanan di VB6.EXE, pilih Properties, pilih Compability, Pilih/Checklish "Run this program in compability mode for :" lalu pilih Windows7, lalu OK.
  Selanjutnya, biasanya melengkapi OCX yang TIDAK terinstal secara otomatis saat penginstalan VB6, caranya adalah :
  • ...\Microsoft Visual Basic 6.0 Enterprise\COMMON\TOOLS\VB\CONTROLS\
  • Lalu copy semua file OCX yang ada disana (lihat dibawah ini) ke C:\Windows\System32\ 
  • ANIBTN32.ocx
  • DBGRID32.ocx
  • GAUGE32.ocx
  • GRAPH32.ocx
  • GRID32.ocx
  • KEYSTA32.ocx
  • MSCHART.ocx
  • MSOUTL32.ocx
  • SPIN32.ocx
  • THREED32.ocx
Lalu Jalankan (double click) File yang berekstensi .Reg componen pada folder tersebut (...\Microsoft Visual Basic 6.0 Professional\COMMON\TOOLS\VB\CONTROLS\)
  • DBGRID.reg
  • MSCHART.reg
  • VBCTRLS.reg

INTEGRATED DEVELOPMENT ENVIRONMENT (IDE)


  • Kepopuleran Visual Basic datang dari IDE nya.
  • Penulisan program banyak dilakukan dengan berbagai editor, diantaranya Notepad, tetapi kita tidak pernah merasa cukup dengan editor itu saja, kita harus memproses program tersebut dengan fasilitas lainnya.
  • Namun dengan IDE ini kita mendapatkan segala sesuatu kemudahan untuk membangun sebuah aplikasi yang baik.
  • Penulisan program untuk aplikasi tersebut, melakukan testing dan pada akhirnya kita dapat menjadikan program tersebut menjadi sebuah program yang berbentuk file executable.
  • File ini akan berdiri sendiri tanpa harus menggunakan IDE tersebut. Dan dapat menjualnya tanpa harus melakukan instalasi Visual basic.

Menjalankan Visual Basic


  Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjalankan IDE Visual Basic, diantaranya :
  • Dari Start Menu, pilih Microsoft Visual Studio, kemudian Pilih Microsoft Visual Basic 6.0
  • Atau dengan membuat sebuah Shortcut pada desktop dan dengan mudah bisa dijalankan dengan menggunakan double click.

Menjalankan Visual Basic

Memilih Tipe Project


  • Pertama kali menjalankan IDE Visual Basic, akan ditanyakan pilihan tipe project yang akan dibuat.
  • Jika kita pemula pada IDE Visual Basic ini maka project yang di pilih adalah "Standard EXE".
  • Windows yang diperlihatkan pada gambar ini akan selalu tampil saat memulai IDE Visual Basic.
  • Kita bisa menonaktifkan pilihan ini dengan memberi tanda "X" pada Kotak Check "Don't show this dialog in future"

Memilih Tipe Project Visual Basic

Membuat Project Baru


  Untuk membuat project baru pada IDE yang sudah terbuka langkahnya adalah dengan memilih menu File → New Project.

Membuat Project Baru Visual Basic

Muncul pilihan tipe dari project yang akan di buat.

New Project Visual Basic

IDE Windows


  Kita bisa melihat tampilan dari IDE Windows VB seperti gambar dibawah ini, dimana kita bisa melihat banyak fasilitas yang diberikan oleh IDE ini.

IDE Windows Visual Basic

Sifat dari Windows IDE :
  • Floating : dapat digeser-geser ke posisi mana saja
  • Sizable : dapat diubah-ubah ukurannya
  • Dockable : dapat menempel dengan bagian lain yang berdekatan.
KONTROL MENU : Berguna untuk memanipulasi jendela VB, baik ukuran, memindahkan, atau menutup jendela VB atau jendela lainnya.

MENU : Berfungsi untuk melakukan perintah-perintah VB, simpan, buat baru, menjalankan aplikasi, dan lainnya.

Visual Basic IDE Windows

Menggunakan Menu File
  • New Project → Membuat Project baru
  • Open Project → Membuka Project yang sudah ada
  • Remove Project → Menghapus Project sedang aktif
  • Save Project → Menyimpan Project
  • Save Project As → Menyimpan Project dengan nama yang berbeda
  • Save Form → Menyimpan Form
  • Save Form As → Menyimpan Form dengan nama yang berbeda
  • Print → Mencetak Source Program
  • Print Setup → Mengatur konfigurasi Printer
  • Make Project1.EXE → Meng-Compile program menjadi EXE File.
TOOLBAR : Tomblo-tombol yang mewakili suatu printah yang disiapkan oleh VB.

TOOLBAR Visual Basic

Menyimpan Program
  • Dalam pemprograman Visual Basic, Program dibuat dalam sebuah Project
  • Dalam sebuah Project terdapat beberapa Form. 
    Menyimpan Program Visual Basic
  • Menyimpan Project juga bisa dilakukan dari menu File - Save Project1
  • Sedangkan menyimpan Form dari menu File - Save Form
  • Menu Save digunakan untuk menyimpan pertama kali atau menyimpan dengan nama yang sama.
  • Menu Save as digunakan untuk menyimpan dengan nama yang berbeda.
TOOLBOX : Kotak piranti yang mengandung semua objek atau kontrol yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program aplikasi.

TOOLBOX Visual Basic

  • Pointer : bukan merupakan suatu kontrol; gunakan icon ini ketika anda ingin memilih kontrol yang sudah berada pada form.
  • PictureBox : adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan image dengan format: BMP, DIB(bitmap), ICO (Icon), CUR (cursor), WMF (metafile), EMF (enhanced matafile), GIF, dan JPEG.
  • Label : adalah kontrol yang digunakan untuk menampilkan teks yang tidak dapat diperbaiki oleh pemakai.
  • TextBox : adalah kontrol yang mengandung string yang dapat diperbaiki oleh pemakai, dapat berupa satu baris tunggal, atau banyak baris.
  • Frame : adalah kontrol yang digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya.
  • CommandButton : merupakan kontrol hampir ditemukan pada setiap form, dan digunakan untuk membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik padanya.
  • CheckBox : digunakan untuk perintah yang isinya bernilai yes/no, true/false
  • OptionButton : sering digunakan lebih dari satu sebagi pilihan terhadap beberapa option yang hanya dapat dipilih satu.
  • ListBox : mengandung sejumlah item, dan user dapat memilih lebih dari satu (bergantung pada property MultiSelect).
  • ComboBox : merupakan kombinasi dari TextBox dan suatu ListBox dimana pemasukan data dapat dilakukan dengan pengetikkan maupun pemilihan.
  • HScrollBar dan VScrollBar : digunakan untuk membentuk scrollbar berdiri sendiri.
  • Timer : digunakan untuk proses background yang diaktifkan berdasarkan interval waktu tertentu. Merupakan kontrol non-visual.
  • DriveListBox, dan FileListBox : sering digunakan untuk membentuk dialog box yang berkaitan dengan file.
  • Shape dan Line : digunakan untuk menampilkan bentuk seperti garis, persegi, bulatan , oval.
  • Image : berfungsi menyerupai image box, tetapi tidak dapat digunakan sebagai kontainer bagi kontrol lainnya. Sesuatu yang perlu diketahui bahwa kontrol image menggunakan resource yang lebih kecil dibandingkan dengan PictureBox.
  • Data : digunakan untuk data binding database yang akan digunakan.
  • OLE : dapat digunakan sebagai tempat bagi programan eksternal seperti Microsoft Excel,Word.
JENDELA CODE : berisi kode-kode program yang merupakan instruksi-instruksi yang dibuat oleh para pembuat program aplikasi.

JENDELA CODE Visual Basic

FORM WINDOWS : Daerah kerja utama dimana kita akan mendesign program-program aplikasi.

Form Windows Visual Basic

Tiga buah window ini sebagai navigasi dalam pembuatan program
  • Project Explorer : Daftar yang berisi susunan form yang sudah dibuat, kita dapat memilih from yang akan diolah dari daftar form tersebut.
  • Properties Windows : Fasilitas untuk mengatur isi properti sebuah obyek.
  • Form Layout Window : Utility untuk mengatur posisi Form di layar.
PROJECT EXPLORER : Jendela yang mengandung semua file di dalam aplikasi VB yang kita buat, Misalnya form, modul, class, dsb.

PROJECT EXPLORER Visual Basic

PROPERTIES WINDOWS : Jendela yang mengandung semua informasi/sifat dari objek yang terdapat pada aplikasi yang dibuat.
  • Properties window berisi atribut-atribut yang dimiliki oleh obyek yang sedang diaktifkan.
  • Kita dapat mengatur isinya, sehingga obyek tersebut sesuai dengan kebutuhan program anda. 
Properties Windows Visual Basic

Atribut-atribut penting yang sering dipakai

Atribut-atribut Properties Visual Basic

Atribut-atribut Properties Visual Basic


FORM LAYOUT WINDOWS : Jendela yang menggambarkan posisi dari form yang ditampilkan pada layar monitor.
  • Window From Layout berfungsi untuk mengatur letak/posisi form di layar.
From Layout Visual Basic

FROM LAYOUT Visual Basic

Menjalankan Aplikasi


  Aplikasi yang kita buat dapat dijalankan dengan beberapa cara, sebagai berikut :
•  Dengan mengunakan MENU RUN seperti gambar berikut, kemudian memilih perintah Start With Full Compiler:

Menjalankan Aplikasi Visual Basic

•  Atau dengan menggunakan ICON panah kanan pada menu ToolBar.

Menjalankan Aplikasi Visual Basic

Menghentikan Aplikasi


  Aplikasi yang kita jalankan dapat dihentikan dengan cara, sebagai berikut :
•  Dengan menggunakan MENU RUN, kemudian pilih perintah End.

Menghentikan Aplikasi Visual Basic
•  Atau dengan menggunakan ICON pada menu ToolBar.

Menghentikan Aplikasi Visual Basic

Sekian dari artikel Cara Instal Visual Basic, Semoga bermanfaat bagi yang membacanya terimakasih.

Wednesday, September 27, 2017

Pembuatan/Pengerjaan Kaca (Glass Working)

Glass Working

  • Tipe dasar keramik : Keramik tradisional, modern, dan glass.
  • Struktur material glass : noncrystalline (vitreous)
  • Thapan Proses glass working :
Tahapan Proses Glass Working

Sejarah glass


  • Produk glass tertua dibuat tahun 2500 SM ditemukan di Mesopotamia dan Mesir berbentuk ukiran dari glass padat.
  • Cangkir dengan teknik penuangan glass cair panas digunakan hingga tahun 200 SM. Kemudian berkembang dengan penggunaan pipa tiup (blow pipe).
  • Glass blowing pertama digunakan di Babylon kemudian Romawi. Menggunakan pipa besi panjang dengan satu sisi untuk mulut meniup dan sisi lainnya untuk pemegang glass cair.
  • Masyarakat Romawi sangat ahli dalam menggunakan campuran oksida metal sehingga menghasilkan glass berwarna yang indah (contoh jendela katedral/gereja abad pertengahan di Italy dan Eropa).
  • Sistem otomasi glass blowing sekarang digunakan untuk produk massal seperti botol dan bola lampu.

Material glass

  • Kandungan utama : silica (SiO₂), di dapat dari butiran mineral pada batuan pasir dan pasir silika. Secara alami butiran bermuatan kristal, tetapi ketika melebur dan dingin berbentuk silika vitreous.
  • Silika glass memiliki koefisien muai panas sangat rendah sehingga sangat tahan terhadap thermal shock (digunakan sebagai tabung glass lab).
Fungsi material tambahan :
-  Sebagai fluks selama pemanasan
-  Menambah cair molten glass selama proses
-  Mencegah kristalisasi dari bentuk dasar gelas
-  Mengurangi muai panas pada produk jadi
-  Meningkatkan daya tahan kimia terhadap keasaman atau air
-  Menambah warna pada glass
-  Mengubah tingkat pemantulan untuk aplikasi optik (misal lensa).

Produk glass :

  • Window glass (misal : kaca jendela)
  • Containers (misal : botol)
  • Light Bulb Glass (misal : bola lampu, gelas minum)
  • Laboratory Glassware (misal : tabung glass, pipet, preparat)
  • Glass Fibers (misal : plastik fiber gelas, insulation wool, fiber optik)
  • Optical Glasses (misal : lensa kacamata, kamera, mikroskop).

Rata-rata Komposisi Kimia (%) Berapa Produk Glass :


Rata-rata Komposisi Kimia (%) Berapa produk Glass

Glass Ceramics

•  Material keramik yang diproduksi dengan mengkonversi glass ke struktur policrystalline melalui heat treatment.
•  Ukuran butiran 0,1 - 1,0 μm (jauh lebih kecil dari keramik konvensional) membuat campuran ini lebih kuat dari glass lainnya.
•  Karena struktur kristlanya, umumnya berwarna abu-abu/putih.
•  Keunggulan :
 - Efisiensi proses saat kondisi glassy
 - Ukuran yang akurat dan presisitir
 - Sifat fisik dan mekanis yang baik (lebih kuat dari glass, tidak ada porosity, koef, muai panas rendah, tahan terhadap termal shock) untuk perlatan masak, heat exchangers, computer memory disk.


Persiapan dan peleburan bahan baku (Raw Materials Preparation and Melting)

•  Material (utama) glass : silica (SiO₂) di dapat dari bantuan alami di pasir.
•  Dibersihkan dari material ikutan seperti : tanah liat dan mineral (penyebab timbulnya warna yang tidak diiginkan).
•  Material pasir diklasifikasikan berdasarkan ukuran butir 0,1- 0,6 mm
•  Material (tambahan) glass : soda ash (Na₂O), limestone (CaO), alumunium oksida, potasium (K₂O). kadang di tambahkan glass daur ulang (untuk aplikasi modern proporsi s/d 100%).

Tipe Glass Melting Furnaces :

a.  Pot furnaces :
Pot keramik kapasitas terbatas, peleburan terjadi akibat pemanasan pada dinding pot.

b.  Day tanks :
Tangki dengan kapasitas lebih besar untuk produksi batch, peleburan terjadi akibat pembakaran bahan bakar pada charge (batch material awal yang akan di lebur).

c.  Continuous tank furnaces :
Tangki peleburan panjang dimana bahan baku diumpan di satu sisi tangki dan melebur saat bergerak ke sisi lainnya. Glass cair dialirkan untuk produksi yang tinggi.

d. Electric furnaces :
Variasi desain dapur untuk rata-rata jumlah produksi dengan rentang yang luas.

Peleburan glass :

•  Temperatur peleburan : 1500⁰ - 1600⁰ C (2700⁰ - 2900⁰ F)
•  Siklus peleburan memerlukan 24 - 48 jam untuk :
- Semua butiran pasir menjadi cair
- Cairan glass tersaring
- Pendinginan hingga pada temperatur kerja (tergantung kekentalan yang di perlukan untuk pembentukannya).

Proses Pembentukan Glass

Berdasarkan jenis produk terbagi menjadi :
  • Proses diskrit untuk produk per-unit, seperti : botol, bola lampu, dll.
  • Proses kontinu untuk glass datar/ rata, seperti : lab dan lampu TL).
  • Proses pembuatan fiber, seperti : untuk insulasi, komposit fiberglass, fiber optik.

1.  Proses Produk Per-unit (Shaping of piece Ware)

•  Casting :
      Penuangan cairan glass ke dalam mold dan didinginkan sangat perlahan (seperti lensa astronomi, kaca cermin), untuk finishing produk di lapping dan polishing. Jarang digunakan karena beresiko internal stresses, retak kental (tidak mudah mengalir pada celah mold yang sempit). Untuk lensa kecil umumnya digunakan proses pressing.

•  Spinning :
      Seperti centrifugal casting pada metal, untuk berbentuk kerucut (misal : bagian belakan tabung sinar katode TV/PC, bagian depan monitor dirakit kemudian).

Spinning

•  Pressing :
     Proses yang digunakan secara luas untuk produk massal, seperti : piring, lensa headlight, kaca muka tabung TV/monitor, dll yang relatif berbentuk datar/rata (flat).

Pressing

•  Blowing : (misal : botol minuman, toples, gelas minum, bola lampu).
1.  Metode Press and Blow (untuk produk dengan mulut kontainer besar)

Metode Press and Blow

2.  Metode Blow and Blow (untuk produk dengan mulut kontainer lebih kecil)

Metode Blow and Blow

Sekian dari saya tentang artikel Pembuatan/Pengerjaan Kaca (Glass Working). Semoga bermanfaat bagi yang membaca artikel ini.

Tuesday, September 26, 2017

Teknik Mesin

Teknik Mesin

Visi : Jurusan Teknik mesin terdepan lulusan yang handal, siap bersaing di pasar global.
Misi : Keahlian mekanik, bahan, thermal, fluida dan mekatronika berbasis teknologi informasi, beretika, beriman dan bertaqwa, mampu bersaing di pasar lokal dan global.

Kompetensi

  • Ilmu-ilmu dasar dan terapan
  • Komunikasi
  • Bahasa asing
  • Perangkat lunak komputer
  • Standar teknis dan standar manajemen

Ilmu Bahan/Material

Mata Kuliah:
Material Teknik
Teknik Pembentukan Material
Metalurgi Fisik,
Mekanika Kekuatan Material,
Pemilihan Bahan dan Proses.

Design

  • Menggambar Teknik,
  • Menggambar Mesin,
  • Statika Struktur,
  • Kinematika dan Dinamika Teknik,
  • Elemen Mesin,
  • Getaran Mekanik,
  • Metode Elemen Hingga.

Manufaktur

  • Proses Produksi,
  • Perawatan Mesin-mesin,
  • Pengukuran Teknik,
  • CNC
  • Mekatronika dan praktikum,
  • Sistem Informasi Manufaktur

 Konversi Energi

  • Termodinamika
  • Perpindahan Kalor
  • Mekanika fluida Dasar
  • Mesin konversi energi
  • Mesin Fluida
  • Teknik Pendingin dan Tata Udara
  • Energi Alternatif dan Terbaharukan

Mesin Konversi Energi

➯ Definisi Energi, Jenis Konversi Energi
➯ Mesin Konversi Energi dan Pengelompokannya
➯ Bahan bakar dan Pembakaran
➯ Turbin Uap, Siklus dan Unjuk kerja
➯ Motor Bakar siklus dan Unjuk kerja
➯ Pompa, karakteristik dan aplikasi
➯ Turbin Gas, siklus dan unjuk kerja
➯ Sistem Pendingin siklus dan unjuk kerja
➯ Sistem Propulsi dan aplikasi perangkat lunak

Energi

Definisi energi;
- tenaga atau gaya untuk berbuat sesuatu
- kemampuan untuk melakukan kerja

Satuan energi : Joule, BTU, therm, quad, kalori, eV, ton batubara, barrel minyak, dll.
Bentuk-bentuk energi : Energi Kinetik, Energi Potensial, Pegas, Gravitasi, Kimia, Energi Massa.

Bentuk-bentuk energi

6 Klasifikasi utama energi :
  1. energi mekanik,
  2. energi listrik,
  3. energi elektromagnetik,
  4. energi kimia,
  5. energi nuklir
  6. energi thermal.

Sumber Energi dan Konversi Dasarnya

◾  Kayu :  Kimia → Panas, listrik
◾  Angin : Kinetik → mekanika, listrik
◾  Air : Potensial → kinetik → mekanikal, listrik
◾  Batubara : Kimia → panas, listrik
◾  Minyak Bumi : Kimia → panas, listrik
◾  Gas Alam : Kimia → panas, listrik
◾  Panas bumi : Panas → panas, listrik
◾  Nuklir : Kimia → panas, listrik
◾  Hidrogen : Kimia → panas, listrik
◾  Pasang surut : Kinetik → listrik
◾  Panas Laut : Panas → listrik (OTEC)
◾  Ombak Laut : Kinetik → listrik
◾  Arus Pancar : Kinetik → listrik

Mesin Konversi Energi

  • Mesin atau gabungan mesin untuk mengubah suatu bentuk energi ke bentuk energi yang lain yang dapat dimanfaatkan oleh manusia.
  • Ruang lingkup : Motor pembakaran dalam, turbin, pompa dan kompresor, mesin pendingin dan mesin propulsi.
  • Aplikasi → pembangkit tenaga listrik, membantu proses industri, transportasi, penerangan, dll.

Klasifikasi Mesin Konversi Energi

Berdasarkan fungsinya :
  • Sebagai Penggerak : motor (motor listrik dan motor bakar, turbin (turbin air, turbin uap, turbin gas) dan mesin propulsi (turbo jet, turbo fan, turbo prop, ram jet, roket)
  • Sebagai yang digerakkan : pompa (torak dan pompa kinetik) kompresor (aksial dan radial), mesin pendingin (kompresi uap, refrigerasi udara dan refrigerasi absorbsi) dll.

Bahan Bakar

Berdasarkan wujudnya :
  • Padat : kayu, batubara, sekam, biomass lainnya
  • Cair : minyak bumi dan turunanya
  • Gas : gas alam, gas bumi, gas rawa
Kategori umum bahan bakar :
Bahan bakar fossil, bahan bakar nuklir dan energi surya.

Combustion


Combustion

Motor Pembakaran Dalam

◾  Motor Bakar SI (Spark Ignition)
◾  Siklus Otto
◾  Bahan bakar : Bensin
⬗  Motor Bakar CI (Compression Ignition)
⬗  Siklus Diesel
⬗  Bahan bakar : Solar

Internal Combustion Engine (Ideal Otto Cycle)


Internal Combustion Engine (Ideal Otto Cycle)





Parts Of Engine


Parts Of Engine


Sistem Turbin Gas

  • Sistem turbin gas terbuka : bahan bakar bercampur dengan udara dan keluar sebagai gas hasil pembakaran. Bahan bakar harus bersih supaya tidak korosi.
  • Sistem turbin gas tertutup : bahan bakar tidak ikut dalam fluida kerja. fluida kerja adalah udara murni atau gas murni yang sudah bersih. Fluida kerja didinginkan sebelum dipergunakan kembali.

Aplikasi Turbin Gas

◾  Penggerk sistem propulsi (pesawat terbang, kapal laut)
◾  Pembangkit tenaga listrik
◾  Penyedia panas di industri
Dibandingkan dengan motor bakar, turbin gas :
Penghasil daya yang lebih besar, konsumsi bahan bakar yang lebih boros, berat dan ukuran yang lebih kecil.

Gas Turbine Schematic


Gas Turbine Schematic


Siklus Turbin Gas : Ideal Brayton Cycle (T-s diagram)


Siklus Turbin Gas : Ideal Brayton Cycle

Ideal Brayton Cycle p-V diagram


Ideal Brayton Cycle p-V diagram





Compressors


Compressors



Axial Compressor


Axial Compressor

Centrifugal Compressor


Centrifugal Compressor





Compressor Thermodynamics


Compressor thermodynamics

Burner Thermodynamics


Burner Thermodynamics




Turbine Thermodynamics


Turbine Thermodynamics


Compressor-Turbine Matching


Compressor-Turbine Matching

Fuel Mass Flow Rate (Fuel/Air Ratio)


Fuel Mass Flow Rate (Fuel/Air Ratio)

Turbine Nozzle Performance


Turbine Nozzle Performance

Pressure Variation - EPR


Pressure Variation - EPR

Temperature Variation - ETR


Temperature Variation - ETR

Sistem Propulsi (Definisi)

Propulsi dari bahasa Latin Pro → maju, Peller → menggerakkan.
Sistem Propulsi : Sistem yang menggerakkan benda ke depan, mempunyai gaya dorong atau Thrust ( Hukum Ⅲ Newton : aksi-reaksi).
Saat Menjelajah : Thrust = gaya hambat
Saat Dipercepat : Thrust > Gaya hambat → excess Thrust

 What is Thrust ?


What is Thrust ?

Cruise-Balanced Forces


Cruise-Balanced Forces


Simplified Aircraft Motion


Simplified Aircraft Motion

Thrust Weight-Ratio


Thrust Weight-Ratio



High F/W = High Acceleration = High Climb Rate
F/W > 1.0 can  accelerate vertically.

Excess Thrust (Thrust-Drag)


Excess Thrust (Thrust-Drag)

a = acceleration of aircraft
m = mass of aircraft

4 Prinsip Sistem Propulsi


  1. Turbin atau Jet → turbojet, turboprop, turbofan.
  2. Propeler → Thrust rendah, subsonic.
  3. Ramjet → Thrust tinggi → hypersonic.
  4. Roket → solid, cair → Thrust sangat tinggi → hypersonic → ruang angkasa. Turbo jet + afterburning → excess Thrust tinggi, Excess Thrust tinggi untuk mengatasi drag pada kecepatan tinggi.

Turbojet Thrust


Turbojet Thrust

Afterburning Jet Thrust


Afterburning Jet Thrust

Turboprop Thrust


Turboprop Thrust

Turbofan Thrust


Turbofan Thrust

Propeller Analysis


Propeller Analysis

Ramjet


Ramjet
Working fluida is the surrounding air

Ramjet Parts


Ramjet Parts

Ramjet/Scramjet Thrust


Ramjet/Scramjet Thrust





Rocket


Rocket
Working fluida is hot rocket exhaust.

Solid Rocket


Solid Rocket




Rocket Thrust


Rocket Thrust

Sekian dari saya tentang artikel Teknik mesin, semoga bermanfaat bagi yang membacanya.