Wednesday, June 28, 2017

Perbedaan Motor Diesel dan Motor Bensin

Secara umum kita tahu bahwa perbedaan motor diesel dan motor bensin terletak pada bahan bakarnya, yaitu motor diesel yang menggunakan bahan bakar solar sedangkan motor bensin menggunakan bahan bakar bensin, namun disini turut dibahas perbedaan motor diesel dan motor bensin pada saat langkah hisap, langkah kompresi, langkah usaha, dan langkah buangnya.

Mesin bensin dan mesin diesel memiliki karakteristik yang berbeda, yaitu sebagai berikut:

Perbedaan Motor Bensin dan Motor Diesel

Karakteristik mesin bensin

  • kecepatannya tinggi dan tenaganya besar
  • mudah pengoperasiannya
  • pembakarannya sempurna
  • umumnya digunakan sebagai mobil penumpang, mobil truk kecil, dan sebagainya.
 

Karakteristik mesin diesel

  • bahan bakarnya hemat
  • efisiensi panasnya tinggi
  • kecepatannya lebih rendah dibanding mesin bensin
  • agak berisik karena getarannya besar
  • harganya lebih mahal
  • umumnya digunakan untuk kendaraan jarak jauh seperti kendaraan niaga, truk besar, dan sebagaiannya. 
 

Perbedaan motor diesel dan motor bensin pada saat langkah hisap, langkah kompresi, langkah usaha, dan langkah buangnya.

Perbedaan pada saat Langkah Hisap

perhatikan gambar dibawah ini.

Perbedaan Pada Saat Langkah Hisap

Perbedaan motor diesel dan motor bensin pada saat langkah hisapnya:

Motor Diesel

  • Pada motor diesel yang diisap hanya udara murni.
  • Pada motor diesel, pencampuran bahan bakar dan udara terjadi di dalam ruang bakar (silinder).

Motor Bensin

  • Pada motor bensin yang diisap adalah bahan bakar ditambah dengan udara murni.
  • Pada motor bensin, pencampuran bahan bakar dan udara terjadi di dalam karburator.

Perbedaan pada Saat Langkah Kompresi

Perhatikan gambar dibawah ini.

Perbedaan pada Saat Langkah Kompresi

Perbedaan motor diesel dan motor bensin pada saat langkah kompresinya:

Motor Diesel

  • Pada motor diesel, proses penyemprotan bahan bakar dimulai dari 30-10⁰ sebelum piston mencapai TMA.
  • Pada motor diesel, temperatur pembakaran mencapai 700-900⁰C.
  • Pada motor diesel, udara dikompresikan dari udara 1,5-4 Mpa atau 15-40 bar.
  • Pada motor diesel, perbandingan kompresi udara dan bahan bakar = 15:1-23:1 (15 partikel udara, 1 partikel bahan bakar).

Motor Bensin

  • Pada motor bensin, proses pengapian dimulai dari 30-5⁰ sebelum piston mencapai TMA.
  • Pada motor bensin, temperatur pembakaran mencapai 300-600⁰C.
  • Pada motor bensin, campuran udara dan bahan bakar dikompresikan dari 0,8-1,3 Mpa atau 8-13 bar.
  • Pada motor bensin, perbandingan kompresi udara dan bahan bakar = 7:1 - 13:1 (7 partikel udara, 1 partikel bahan bakar).

Perbandingan pada Saat Langkah Usaha

Perhatikan gambar ini.

Perbedaan Pada Saat Langkah Usaha

Perbedaan motor diesel dan motor bensin pada saat langkah usahanya:

Mesin Diesel

  • Pada motor diesel, bahan bakar yang disemprotkan oleh injektor terbakar dengan sendirinya akibat temperatur udara yang panas (self combustion).
  • Pada motor diesel, tekanan pembakaran mencapai 4-12 Mpa atau 40-120 bar.

Motor Bensin 

  • Pada motor bensin, bahan bakar tebakar akibat loncatan bunga api listrik pada busi.
  • Pada motor bensin, tekanan pembakaran hanya 3-6 Mpa atau 30-60 bar.

Perbedaan Pada Saat Langkah Buang

Perhatikan gambar berikut ini.

Perbedaan Pada Saat Langkah Buang

Perbedaan motor diesel dan motor bensin pada saat langkah buangnya:

Mesin Diesel

  • Pada motor diesel, temperatur gas buang mencapai 500-600⁰C.

Mesin Bensin

  • Pada motor bensin, temperatur gas buang mencapai 700-1.000⁰C.

Sekian dari saya teimakasih telah membaca artikel Perbedaan Motor Diesel dan Motor Bensin

1 comment: