Monday, August 28, 2017

Pengertian Mobil Listrik

Mobil Listrik

Mobil Listrik adalah mobil yang digerakan oleh motor listrik, dan menggunakan energi listrik yang tersimpan dalam baterai atau tempat penyimpanan energi lainnya. Mobil listrik sangat populer pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, tapi kemudian popularitasnya meredup karena teknologi mesin pembakaran dalam yang semakin maju dan harga kendaraan berbahan bakar bensin yang sangat murah. Krisis energi pada tahun 1970-an dan 1980-an pernah membangkitkan sedikit minat pada mobil-mobil listrik, tapi baru tahun 2000-an para  produsen kendaraan baru menaruh perhatian yang serius pada kendaraan listrik. Hal ini disebabkan karena harga minyak yang melambung naik pada tahun 2000-an serta banyak masyarakat dunia yang sudah sadar akan dampak buruknya emisi gas rumah kaca. Sampai bulan November 2011, model-model listrik yang tersedia dan dijual dipasaran dibeberapa negara adalah Tesla Roadster, REVAi, Renault, Fluence Z.E., Buddy, Mitsubishi i MiEV, Tazzari Zero, Nissan Leaf, Smart ED, Wheego Whip Life, Mia listrik,, dan BYD e6. Nissan Leaf, dengan penjualan lebih dari 20.000 unit di seluruh dunia (sampai November 2011), dan Mitsubishi i-MiEV, dengan penjualan global lebih dari 17.000 unit (sampai Oktober 2011), adalah kedua mobil listrik paling laris di dunia.

 Mobil Listrik REVAi/G-Wiz


Mobil listrik memiliki beberapa kelebihan yang potensial jika dibandingkan dengan mobil bermesin pembakaran dalam biasa. Yang terpenting utama adalah mobil listrik tidak menghasilkan emisi kendaraan bermotor. Selain itu, mobil jenis ini juga mengurangi emisi gas rumah kaca karena tidak membutuhkan bahan bakar fosil sebagai penggerak utamanya. Pada akhirnya, ketergantungan minyak dari negeri pun berkurang, karena bagi beberapa negara maju seperti Amerika Serikat dan Banyak negara Eropa, kenaikan harga minyak dapat memukul ekonomi mereka. Bagi negara berkembang, minyak yang tinggi semakin memberatkan neraca pembayaran mereka, sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi mereka.

Meskipun mobil listrik memiliki beberapa keuntungan potensial seperti yang telah disebutkan diatas, tapi penggunaan mobil listrik secara meluas memiliki banyak hambatan dan kekurangan. Sampai pada tahun 2011, harga mobil listrik masih jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan mobil berbensin pembakaran dalam biasa dan kendaraan listrik hibrida karena harga baterai ion litium yang mahal. Meskipun begitu, saat ini harga baterai mulai menurun karena mulai diproduksi dam jumlah besar. Faktor lainnya yang menghambat tumbuhnya penggunaan mobil listrik adalah sedikitnya stasiun pengisian untuk mobil listrik, ditambah lagi ketakutan pengendara akan habisnya isi baterai mobil sebelum mereka sampai tujuan. Beberapa pemerintah di berbagai negara didunia telah menerbitkan insentif dan aturan untuk menanggulangi masalah ini, yang tujuannya untuk meningkatkan penjualan mobil listrik, untuk membiayai pengembangan teknologi mobil listrik sehingga harga baterai dan komponen mobil bisa semakin efisien. Pemerintah Amerika Serikat telah memberikan dana hibah sebesar US$2,4 miliar untuk pengembangan mobil litrik dan baterai. Pemerintah Tiongkok mengumumkan bahwa meraka akan menyediakan dana sebesar US$15 miliar untuk memulai industri mobil listrik di negaranya. Beberapa pemerintah lokal dan nasional di banyak negara telah menerbitkan kredit pajak, subsidi, dan banyak insentif lainnya untuk mengurangi harga mobil listrik

Di negara indonesia sendiri, pada tanggal 1 April 2012 pemerintah kucurkan 100 miliar rupiah untuk riset mobil listrik. Lalu pada tanggal 2013 pemerintah tegaskan kendaraan listrik bebas pajak. DAn kemudian pada tanggal 12 Juni 2013 Zbee dari Swedia resmi membuka pabrik kendaraan listrik dengan nama PT Lundin Industry, yang terletak di kota Banyuwangi, Jawa Timur, dan target produksi 100.000 unit per tahun.

1 comment:

  1. wah pengertian cukup bagus. selain itu di kabupaten banyuwangi sudah ada investor yang membangun mobil listrik.

    Oh ya saya juga mau sharing refrensi tentang mobil listik Mobil Listrik Indonesia

    ReplyDelete