Tuesday, October 3, 2017

Dasar Proses Pemesinan

Pengecoran (CASTING)


 Pengecoran (casting) adalah suatu proses penuangan material cair seperti logam atau plastik yang dimasukan ke dalam cetakan, kemudian dibiarkan membeku di dalam cetakan tersebut, dan kemudian dikeluarkan atau dipecah-pecah untuk dijadikan komponen mesin

Logam cair sedang dituangkan ke dalam cetakan

 Proses pengecoran dibagi dua expandable (dapat diperluas) dan Nonexpandable (tidak dapat diperluas).

Pembuatan Cetakan Manual

Pembuatan Cetakan Manual

Pengolahan Pasir Cetak

• Penggilingan Pasir
• Pencampuran Pasir
• Pengayakan
• Pemisahan Magnetis
• Pendinginan Pasir

Pengecoran Cetakan Ekspandable (Expandable Mold Casting)

 Expandable mold casting adalah sebuah klasifikasi generik yang melibatkan pasir, plastik, tempurung, gips, dan investment molding (teknik lost-wax). Metode ini melibatkan penggunaan cetakan sementara dan cetakan sekali pakai.

Pengecoran Dengan Pasir (SAND CASTING)

Pengecoran logam pada cetakan pasir

Pengecoran Dengan Gips (PLASTER CASTING)

 Pengecoran dengan gips hampir sama dengan pengecoran dengan pasir kecuali pada bagian gips diubah dengan pasir. Campuran gips pada dasarnya terdiri dari 70-80% gipsum dan 20-30% penguat gipsum dan air.

Pengecoran Gips, Betton, atau Plastik Resin

 Menggunakan pengecoran beton, bukan pengecoran gips, memungkinkan kita untuk membuat ukiran, pancuran air, atau tempat duduk luar ruangan. Selanjutnya adalah membuat meja cuci (washstands) yang menarik, washstands dan shower stalls dengan perpaduan beraneka ragam warna akan menghasilkan pola yang menarik seperti yang tampak pada kelereng/ravertine.

Pengecoran Sentrifugal (CENTRIFUGAL CASTING)

 Pengecoran sentrifugal membentuk dayanya sendiri menggunakan cetakan pasir yang diputar dengan kecepatan konstan.

Turbin air produk hasil pengecoran logam

DIE CASTING

 Die casting adalah proses pencetakan logam dengan menggunakan penekanan yang sangat tinggi pada suhu rendah.

Die casting

Salah satu produk die casting
Salah satu produk die casting

Kecepatan Pendinginan

 Kecepatan di saat pendinginan cor mempengaruhi properti, kualitas dan mikrostrukturnya. Kecepatan pendingin sangat dikontrol oleh media cetakan.

Mengenal Proses Pemesinan

Proses Pemesinan

Proses pemesinan = Proses pemotongan logam ini,
  • Proses pemotongan dengan mesin pres
  • Proses pemotongan konvensional dengan mesin perkakas
  • Proses pemotongan nonkonvensional.
Proses pemotongan dengan menggunakan mesin pres : penggunting (shearing), pengepresan (pressing) dan penarikan (drawing, elongating).

Proses pemotongan konvensional dengan mesin perkakas meliputi proses bubut (turning), proses frais (milling), dan sekrap (shaping).

Proses pemotongan nonkonvensional contohnya dengan mesin EDM (Electrical Discharge Machining) dan wire cutting.

Beberapa proses pemesinan :
1. Bubut (Tuming/Lathe)
2. Frais (Milling)
3. Sekrap (Planning, Shaping)
4. Gurdi (Drilling)
5. Gerinda (Grinding)
6. Bor (Boring)
7. Pelubang (Punching Press)
8. Gerinda Permukaan (Surface Grinding)

Proses Pemesinan

Pembentukan Beram (CHIPS FORMATION)

Jenis-jenis dan bentuk beram proses pemesinan pada saat mulai terbentuk.

Jenis dan Bentuk Beram Proses Pemesinan

Beberapa bentuk beram hasil proses pemesinan

Bentuk Beram Hasil Proses Pemesinan

Dua dimensi terbentuknya beram (chips)

Dua dimensi terbentuknya beram (chips)

Daerah pemotongan yang digambarkan dengan garis-garis arusnya. Ketika bahan benda kerja bergerak dari material yang utuh ke daerah geser, kemudian terpotong, dan selanjutnya menjadi beram.

Daerah Pemotongan

Gambar sketmatis terbentuknya beram yang dianalogikan dengan pergeseran setumpuk kartu.

sketmatis terbentuknya beram

Proses Pengerjan Panas

Pengerolan (Rolling)


Mesin pengerolan (rolling)

Batang baja yang membara, diubah bentuknya menjadi produk berguna melalui pengerolan.

Penempaan (Forging)

Penempaan palu, penempaan timpa, penempaan upset, penempaan tekan, dan penempaan rol. Salah satu akibat dari proses pengolahan adalah penghalusan butir yang disebabkan rekristalisasi.

Sekian dari saya kurang lebih mohon maaf artikel tentang Dasar Proses Pemesinan ini.

No comments:

Post a Comment